Aku tak
pernah menyangka sebelumnya kekecewaan ini akan terjadi. Dari dulu dia aku
anggap sahabat,saudara,bahkan orang yang sangat aku percaya. Tapi apa?? Dia
memakiku dengan kata manis tapi bermakna pedas. Aku benar-benar tidak menyangka
indahnya persahabatan hampir 3 tahun hilang karena tusukan,penghianantan,caci
makian..
Curhat dikit
tentang rasa yang ada di hati ini..
Kurang baik
apa seh aku ma kamu? Dulu, apa yang kamu butuhin aku tu berusaha banget buat
ngasih apa yang kamu mau sesuai dengan kemampuan aku,bahkan kadang aku berfikir
di kala menyantap makanan yang lezat, apa yang aku fikir? Apa disaat aku makan
enak seperti ini sahabatku disana juga merasakanya.Apa sahabatku disana senang
seperti yang aku alami seperti sekarang? tapi apa ? kamu fikir aku nggak tau
apa yang kamu omongin ke orang-orang tentang aku? Kamu bilang aku mencibir
teman bahkan saudara?? aku bilang itu ke kamu karena itu ungkapan hati aku
dengan kata lain kamu orang yang aku percaya akan menyimpan tentang uneg-uneg
ini.
Ya makasih
aja tentang makianmu yang manis tetapi bermakna pedas di Facebook, aku tahu
kamu nge_wall kaya gitu didinding aku.. biar semua orang benci sama aku ,biar
semua orang tahu gimana aku ke kamu? Kalau emang kamu muak, akupun juga muak
tentang sikapmu yang bermuka dua..oke aku sadari emang aku suka ngeBACOT, tapi
sory gue ga pernah tu ngomongin lo yang enggak enggak. Kalaupun aku ngomongin
emang itu kenyataanya dan aku nggak bermaksud buat ngejelek jelekin kamu. Dan kalaupun sekarang kamu membenci aku ya
sudah nggak ada ruginya, padahal ada satu niat aku buat nyenengin orang tua
kamu,, tapi sepertinya kamu sudah merasa mampu dan berlebih harta. Makasih juga
atas apa yang kamu bilang ke aku itu membuatku lebih berfikir tentang
menentukan sikap sebelum bertindak
Dan untuk
saat ini..Buat seseorang yang sekarang lagi deket sama aku yang sudah aku
anggap sebagai sahabat entah di kampus
maupun dimana aja, kalau emang anda merasa saya rugikan atau saya kecewakan,
anda boleh membenci saya seperti orang yang saya bicarakan diatas, tapi Sumpah
Demi Allah aku nggak bermaksud menyakiti siapapun aku Cuma nggak mau
orang-orang terdekatku merasa aku rugiin, merasa aku sakitin, dan akhirnya muak
dengan sikap atau perkataan aku,,
Sebelumnya
saya minta maaf dengan semua perbuatan saya yng pernah menyakiti kalian dengan
sikap maupun perkataan dengan disengaja maupun tidak saya sengaja…
Non Fiktif...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar