1.
Mengapa penting untuk perusahaan masa kini
membuat sumber daya manusia mereka menjadi keuntungan kompetitif ? Jelaskan
bagaimana SDM dapat berkontribusi untuk melakukan hal ini.
Ø Kebutuhan atas keterukuran diwujudkan dalam beberapa cara. Pertama, Manajer
SDM membutuhkan satu set ukuran kinerja kuantitatif (metrics) yang dapat mereka
gunakan untuk menilai kegiatan. Bagaimanapun,
pengukuran kinerja SDM membutuhkan lebih dari sekedar standar pengukuran
kinerja SDM yang ada saat ini. Manajemen puncak butuh dan mengharapkan
informasi lebih jauh. Lebih jauh,
beberapa hal lebih mudah diukur dari lainnya. ”Contohnya, kata seorang
eksekutif SDM, ” kita semua tahu biaya berhubungan dengan perputaran uang. Dan
kebijakan SDM dapat dengan pasti mengubah rata-rata perputaran kita. Dan kita
dapat dengan mudah menghitung nilai (dari ini), karena ada beberapa biaya yang
sangat jelas dan dapat dihitung yang berhubungan dengan penempatan kembali
karyawan kita yang hilang.
Ø Manajemen Pada akhirnya menilai fungsi SDM dan inisiatifnya berdasarkan
apakah SDM menciptakan nilai bagi perusahaan, dimana ”penciptaan nilai” berarti
kontribusi yang terukur dalam mencapai tujuan strategis perusahaan. SDM
menciptakan nilai dengan membuat aktivitas yang menghasilkan perilaku karyawan
yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan strategis. Para Manajer
sering menggunakan Kartu Nilai SDM untuk mengukur efektivitas dan efisiensi
fungsi SDM dalam menghasilkan perilaku karyawan dan juga dalam pencapaian
tujuan strategis perusahaan.
2. Apa perbedaan
antara perlakuan berbeda dengan damapak berbeda ?
Jawab:
Perlakuan
berbeda berarti diskriminasi yang terencana. Sedangkan dampak berbeda yaitu
tidak disengaja.
3.
Apa perbedaan antara strategi, visi, dan misi? Berikan
masing-masing satu contoh.
·
Misi adalah mengomunikasikan siapa perusahaan tersebut,apa yang
dilakukannya dan dimana dia dapat memimpin. Contohnya : komisi energi
California adalah “menilai dan bertindak melalui kerja sama public dan swasta
untuk meningkatkan system energy yang menunjang ekonomi yg kuat dan lingkungan
yang sehat.
·
Visi adalah pernyataan umum tentang tujuan yg direncanakan yg
merupakan sumber perasaaan emosional anggota organisasi. Contohnya : komisi ini
sebagai perbandingan adalah “agar California memiliki pilihan energy yg
terjangkau, terpecaya, beraneka ragam, aman dan dapat diterima oleh lingkungan.
·
Strategi adalah rencana jangka panjang perusahaan mengenai
bagaimana perusahaan akan menyeimbang kekuatan dan kelemahannya, kesempatan
eksternal dan ancaman yg dihadapinya untuk menjaga keuntungan kompetitif.
Contohnya : dia menunjukan bagaimana bisnis akan bergerak dari bisnis saat ini
ke bisnis yg diiinginkan (seperti yanf dinyatakan di misi dan visi) kesempatan
dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan internalnya.
4. Apa yang
dimaksud dengan analisis pekerja
5. an? Bagaimana
Anda dapat menggunakan informasi hasil analisis tersebut?
Jawab:
Analisis pekerjaan adalah Prosedur untuk menentukan tanggung jawab
dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang
yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut. Berdasarkan analisis
pekerjaan yang dilakukan, kita dapat mengetahui bagaimana mengenai perekrutan
dan penyeleksian yang fumgsinya untuk memberikan informasi mengenai kebutuhan
pekerjaan dan karakteristik manusia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas
pekerjaan. Kompensasi sangat penting untuk digunakan memperkirakan nilai dari
setiap pekerjaan dan kompensasi yang tepat. Penilaian untuk membandingkan
prestasi dari setiap karyawan dengan standar prestasi dari perusahaan tersebut.
Pelatihan untuk memberikan gambaran tentang aktivitas, keterampilan dan
pelatihan yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut. Menentukan kewajiban yang
tidak ditugaskan dapat membantu mengungkapkan kewajiban yang belum ditugaskan.
Memenuhi EEO dapat digunakan untuk memvalidasi semua aktivitas dan kegiatan
semua aktivitas karyawan.
6. Jelaskan pro
dan kontra dari lima sumber calon karyawan?
Jawab:
Para
perekrut dapat sangat berguna. Mereka memiliki banyak kontak dan sangat
mahir dalam menghubungi calon karyawan yang memenuhi syarat yang saat ini
telah bekerja, yang secara tidak aktif mencari pekerjaan untuk mengibah
pekerjaannya. Mereka juga dapat mempertahankan kerahasiaan nama perusahaan Anda
dalam proses pencarian. Perekrut seperti ini dapat menghemat waktu manajeman puncak bila
mengiklankan posisi yang dibutuhkan dan menyaring ratusan pelamar. Pembayaran
perekrut sebenarnnya tidak besar bila dibandingkan dengan biaya yang dihemat
oleh eksekutif itu. Tetapi, ada juga kekurangannya. Sebagai seorang pengusaha
penting bagi Anda untuk menjelaskan secara lengkap jenis calon karyawan Beberapa
perekrut juga cenderung menjadi penjual daripada sebagai professional. Mungkin
mereka lebih tertarik membujuk Anda untuk mempekerjakan seorang calon karyawan daripada menemukan
seseorang yang akan benar-benar melakukan pekerjaan itu. Perekrut juga
menyatakan bahwa apa yang katakannya diinginkan oleh klien mereka sering tidak benar-benar akurat.
7. Jelaskan
perbedaan keandalan (Realibilitas) dan
validitas dalam aspek apa kedua hal itu sama?
Jawab
:
Ø Keandalan
adalah konsistensi nilai yang diperoleh oleh orang yang sama saat diuji kembali
dengan ujian yang sejenis atau setara.
Ø Validitas
adalah persyaratan utama kedua ujian yang menginformasikan apakah ujian tersebut
mengukur sesuai dengan yang ingin diukur.
Ø Persamaan
keandalan dan validitas dilihat bahwa keduanya merupakan konsep pengujian dasar
untuk melakukan seleksi yang efektif.
8.
Menurut Anda, jenis pekerjaan apa yang paling
tepat dengan wawancara terkomputerisasi? Mengapa?
Jawab:
FO (Front Office), karena dengan melakukan wawancara
terkomputerisasi ini kepada calon kar
yawan FO membuat pewawancara dapat menilai sejauh mana
kemampuan calon karyawan berfikir cepat dan gesit dalam melakukan sesuatu tanpa
harus ada pengulangan.
9. Jelaskan
bagaimana menggunakan 5 teknik pelatihan !
a. On the job
training : Melatih seseorang untuk mempelajari pekerjaan sambil mengerjakannya.
b. Magang :
Suatu proses terstruktur dimana pekerjaan dilatih menjadi yang terampil melalui
kombinasi pelajaran dikelas dan pelatihan langsung di pekerjaan.
c. Job
instruction training : Daftarkan urutan tugas setiap pekerjaan, dan hal oenting
lainnya, untuk memberikan langkah-langkah pelatihan secara bertahap kepada
karyawan.
d. Pelajaran
yang terprogram : metode sistematis untuk mengajarkan keterampilan pekerjaan
dengan memberikan pertanyaan atau fakta, yang memungkinkan orang itu untuk
memberikan respona, dan memberikan orang yang belajar itu jawaban timbal balik
yang akurat.
e. Pelatihan
simulasi : Melatih karyawan dengan peralatan khusus di luar pekerjaan, seperti
dalam pelatihan pilot penerbangan sehingga biaya dan bahaya pelatihan dapat
dikurangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar