Cikal bakal Garudafood
adalah PT Tudung yang bergerak di bisnis tepung tapioka. Perusahaan tersebut
dirintis Darmo Putro. Pada 1979, perusahaan yang awalnya berlokasi di Pati,
Jawa Tengah itu kemudian berubah nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ) yang
bergerak di bisnis kacang garing tanpa merek. Pada awal 1987, TPJ mulai menjual
hasil produksi kacangnya dengan merek Kacang Garing Garuda. Bisnis utama
Garudafood adalah kacang kulit oven (roasted peanut). Bahkan, kacang
Garuda kemudian menjadi salah satu bisnis utama Garudafood.
Sukses dengan kacangnya,
membuat Garudafood masuk ke bisnis makanan secara lebih luas antara lain terjun
ke industri biskuit dan jeli dengan menciptakan kategori-kategori produk baru
yang diklaim mempunyai keunggulan dan keunikan tersendiri dibandingkan para
pesaingnya. Demi memperkokoh jaringan distribusi dan pasokan produk, Garudafood
membuat sendiri perusahaan distribusi dan divisi tanaman kacang.
Berbagai macam produk telah dihasilkan oleh Garudafood, mulai dari peanuts, jelly, snack, biscuit,
dll. Dimana setiap produk terbagi dalam berbagai macam kreasi dari kacang, snack,
dll.Salah satu produk peanuts dari Garudafood
adalah Ting Ting Garuda
Ting Ting
Garuda merupakan cemilan baru yang memadukan permen
dan biskuit dengan rasa kacang dan susu yang manis. Paduan kacang dan perasa
susu yang tepat menjadikan sebagai
camilan yang sangat tepat dinikmati dalam segala suasana. Seperti dalam promosinya,
“bukan permen, bukan biskuit.
Ting
Ting Garuda adalah nama salah satu produk sebuah makanan ringan asli Indonesia. Makanan ini dipasarkan sebagai camilan berbagai
suasana. Ting Ting Garuda terbuat dari kacang
tanah, gula, garam, sirup glukosa serta perisa vanilla.
Ting Ting
Garuda adalah produk gabungan dari dua jenis makanan.Jika sebelumya
Garuda Food memproduksi biscuit maupun permen saja, Ting
Ting Garuda memberikan inovasi baru dengan gabungan dari kedua
hal tersebut. Ting Ting
Garuda terbuat dari bahan yang paling diandalkan oleh
perusahaan Garuda Food yaitu kacang tanah dengan tambahan perisa Vanila dalam bentuk
menyerupai biscuit dan permen.
Garuda Food terpercaya sebagai
produk yang memproduksi kacang tanah berkualitas sebagai makan ringan melebihi
produksi makanan ringan dari kacang tanah pula dari perusahaan lain di
Indonesia. Sama halnya dengan Ting Ting Garuda nantinya,Garuda Food
selalu siap untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan
oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan kualitas yang memuaskan terkait produk ini.
Garuda
Food sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak pada produksi dan sekaligus pemasar dari
produknya terlebih dahulu melakukan segmentasi, targeting dan positioning
terhadap produknya, sehingga sedapat mungkin mampu mengenali pelanggan dan
calon pelanggannya, menargetkan pasar sasaran, menganalisis kondisi internal
dan eksternal perusahaan, serta memposisikan produk kacangnya dalam benak
pelanggannya. Berdasarkan langkah-langkah tersebut akan dapat ditentukan
strategi yang perlu dilakukan perusahaan agar tetap eksis dan terus berkembang.
Segmentasi :
Demografi, penjualan produk Ting Ting Garuda ditujukan untuk para
masyarakat segala kalangan di Negara maju
maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap makanan ringan sebagai camilan di berbagai suasana.
Tingginya jam kerja masyrakat kini membuat mereka
harus selalu menyediakan makan tambahan sebagai pelengkap makanan pokok. Ting
Ting Garuda tidak menetapkan
wilayah sasaran geografik. Ting Ting
Garuda dapat melayani semua segmen
pasar. Untuk mendukung keberadaan produk
ini, Ting Ting
Garuda banyak didistribusikan dipasar-pasar
eceran selain di pedagang besar. Produk Ting Ting Garuda memiliki harga terjangkau untuk semua kalangan dengan
kemasan kecil yamg mirip permen hingga kemasan besarnya.Walau bukan makanam
utama,namun kehadiran camilan sangat membantu dalan kehidupan aktivitas
sehari-hari.Belum lagi Ting Ting Garuda juga mengandung gizi cukup yang tidak bisa
diremehkan.
Targeting
:
Ting Ting
Garuda dipasarkan kepada masyarakat dengan berbagai usia dan
jenis kelamin,mulai dari anak-anak berumur 5 tahun hingga dewasa berumur lebih dari 50 tahun. Ting
Ting Garuda dipasarkan pula kepada masyarkat dari segi status
sosial,gaya hidup,kepribadian dan pendapatan ekonomi manapun.Dulu
camilan cuma dicitrakan untuk beberapa orang kaya saja. Namun, dalam perjalanan waktu, kebutuhan camilan dirasakan oleh semua orang dari
berbagai kalangan. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang
mengonsumsi camilan sebagai pelengkap
makanan pokok. Harga Ting Ting Garuda yang terjangkau cukup memudahkan konsumen untuk
mendapatkannya.
Positioning :
Ting Ting Garuda memposisikan
produknya sebagai Market Challengers.Yaitu
sabagai produk inovasi baru yang menentang banyak produk camilan yang telah
beredar di pasar. Gabungan dua makanan berbeda,yaitu biskuit dan permen akan
membuat gebrakan baru pada pasaran saat ini.
Ting Ting Garuda pada dasarnya
menerapkan strategi single positioning. Pada single positioning, Ting
Ting Garuda menggunakan slogan ”Bukan
Permen,Bukan Biskuit” yang dapat membuat seseorang penasaran dan tertarik
akaan produk Ting Ting Garuda. Walaupun hanya camilan, Ting Ting Garuda juga
memiliki kandungan gizi cukup yang dapat menmbah daya tariknya sebagai snack. Dengan slogan produknya yang dipopulerkan tersebut, akan mampu mengajak masyarkat untuk beralih
mengkonsumsi permen biskuit Ting Ting Garuda ynng memberikan manfaat sebagi snack. Produk inipun terjangkau untuk dibeli
oleh para konsumen.
cp: blog.ub.ac.id/lindacitra/files/2012/10/garuda-ting-ting.doc
terima kasih Diana Kurnia .. butuh referensi banyak ,,
BalasHapus