Tugas Kelompok 2
Perilaku Organisasi
·
A10110071 Gyanita Kurniati
·
A10110076 Devila Aprianty
·
A10110079 Lita Mardiana
·
A10110082 Devi Restina Ayu
·
A10110085 Natasya Prianka
·
A10110086 Rita Gustina
Jawaban Untuk Berpikir
Kritis
1. Individu
Cerdas adalah pelaku kerja yang lebih baik, mereka lebih kreatif dimana
individu cerdas mempelajari pekerjaan dengan lebih cepat akan lebih mampu
beradaptasi dalam keadaan organisasi yang berubah dan lebih baik dalam
menemukan solusi untuk meningkatkan kinerja karena cara fikirnya yang kreatif.
Setuju , karena individu cerdas sudah
pasti memiliki kemampusan intelektual yang tinggi, sehingga dalam pengambilan
keputusan akan dipikirkan secara subjektif dan objektif.
2. Kesesuaian
kemampuan- pekerjaan lebih mungkin membawa keberhasilan , karena pekerjaan
menuntut hal yang berbeda-beda dari setiap individu dan setiap individu
memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Dengan demikian , kinerja karyawan akan
meningkat bila terdapat kesesuaian kemampuan- pekerjaan yang tinggi. Sedangkan
apabila seorang individu mengalami kekurangan kemampuan yang dibutuhkan dalam
sebuah pekerjaan, mereka akan gagal. Begitu pula ketika kemampuan-pekerjaan
tidak sesuai karena individu memiliki keterampilan kinerja pekerjaan akan
memadai, tetapi akan terdapat ketidak efisienan dan penurunan tingkat kepuasan
karyawan.
3. Pada
intinya, manajemen tinhkat senior harus mempunyai kemampuan kedua-duanya
(intelektual dan fisik), tetapi harus dititik beratkan kepada kemampuan
intelektual, khususnya kecerdasan yang multiple intelegency.
Multiple
Intelegency terdiri dari :
-
Kognitif :
Multipel kecerdasan otak, berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang
logis,rasional.
-
Social :meltipel
kecerdasan seseorang berinteraksi dan berevaluasi dengan sesamanya contoh ;
interaksi antara bos dan karyawan.
-
Emosional :meliputi kecerdasan mengelola / memahami, mengidentifikasi emosi
seseorang . contoh ;a tidak mudah sakit hati apabila ada karyawan yang ceroboh,
tidak emosi berlebihan.
-
Kutural :
meliputi kecerdasan beradaptasi bila berada di lingkungan yang berbeda.
4. a. Dosen memberikan satu ujian pada final akhir
kuliah, ini berarti dosen memberikan penegaan jadwal rasio tetap, dengan
mengharapkan respon yang stabil dari mahasiswa.
b.
Dosen memberikan pujian selama satu semester, ini berarti dosen memberikan
penegasan jadwal rasio tetap dengan memberikan ujian/ penghargaan sebuah
pemahaman dengan interval waktu yang tetap.
c. Dosen menilai para murid didasarkan pada ujian
yang tidak diumumkan, ini berarti dosen memberikan penegasan jadwal interval
variable, bahwa penghargaan berupa nilai atau pemahaman di uji tanpa dapat di
prediksikan.
Dilema
Etika
Manipulasi tersebut merupakan bentuk
lain dari motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawan, meskipun ada biaya
pengorbanan sebagai hadiah, tetapi itu merupakan sebuah penerapan manajemen
untuk merangsang produktifitas karyawan.
Studi
Kasus
1. Kondisi
dimana seseorang mengalami penurunan sikap, walaupun dapat menyebabkan sebuah
kondisi tidak menyenangkan dalam upaya menghilangkan perilaku yang tidak di
harapkan.
2. Ya,
karena para manajer mempunyai alasan untuk membuat karyawan melakukan suatu
pekerjaan lebih baik lagi dan menghilangkan perilaku yang tidak diharapkan.
3. Seorang
karyawan berorientasi pada tuntutan dan keterpaksaan bukan berorientasi pada
kepuasan kerja.
4. Akan
menghasilkan respon rasio tetap :Dimana seseorang mahasiswa akan tepat waktu
dalam beberapa waktu tertentu karean respon yang cepat yang didapat dari sebuah
hukuman, tetapi repon itu juga lenyap dengan cepat karena tidak timbul dari
kesadaran diri sendiri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar