Serba Salah…
Kini aku merasa hidupku seperti
angin, yang mengikuti arah kemanapun sang penguasa mengaturnya tapi tanpa
tujuan. Apa aku benar-benar menjadi orang yang merugi karena hidupku semakin
hari semakin buruk, ataukah aku hanya kurang mensyukuri atas nikmat hidup yang
Allah berikan. Hidupku terasa banyak hambatan, banyak musuh, apa karena aku tak
pernah menjaga kata-kata yang aku lontarkan kemereka? Aku dari dulu mencoba
berubah, berubah untuk menjadi lebih baik, tetapi hal yang sama masih aku
temukan, yaitu orang-orang yang tak menyukaiku, apa aku terlalu egois dalam
bersosialisasi?
Disetiap tempat,selalu aja
dikelilingi orang-orang yang tak menyukaiku,aku pengen jadi lebih baik, pengen
bermanfaat bagi orang lain, aku sebenernya tidak menginginkan diriku dengan
keadaan selalu merugikan orang lain. Yang jadi pertanyaanku selama ini apa sih
yang membuat aku selalu menyusahkan dan merugikan orang-orang di sekelilingku?
Semua karena sifat aku yang egois dan tak pernah berfikir apakah orang lain
akan baik –baik saja jika aku mengatakan hal yang sebenarnya?
Aku jujur tetapi menyakitkan
orang lain, dani aku berbohong hanya untuk tidak menyakiti orang lain.aku hanya
tidak ingin hati dan mulutku berbeda arah berbeda tujuan berbeda konsepsi dalam
memikirkan sesuatu. Dan ternyata prinsipku itu membuat hidupku tidak nyaman,
membuat hidupku selalu dibayang-bayangi akan kesalahan karena menyakiti orang
lain. Aku yakin, kebanyakan orang berbicara manis didepan orang hanya karena
ingin membuat orang tersebut senang, tetapi apa yang sebenarnya orang itu
fikirkan dengan apa yang dikatakan itu berbeda.
Dan kini nggak ada satu orangpun
yang menyukaiku, adik, kakak bahkan kedua orang tuaku, terutama ibu.. aku
selalu saja tiada hari tanpa bertengkar dengan ibu, entah karena hal apapun,
hal sekecil apapun aku pasti rebut dengan. Jujur aku sangat iri sama anak-anak
lain yang nggak pernah berantem dengan ibu, padahalkan SUrga Di Telapak Kaki
Ibu,, aku tahu itu tapi jalan pemikiranku dengan ibu nggak pernah sama, setiap
aku bilang A ibu bilang B ketika aku turuti kemauan ibu pasti ada saja yang
nggak ibu suka dariku, ya Allah kadang aku berfikir, jika Hidup baik bagiku
panjangkanlah umurku, dan jika mati baik bagiku matikanlah aku agar aku hidup
tak sia sia dengan merugikan orang lain bahkan kedua orang tuaku sendiri.
Ya Allah ampuni segala
dosa-dosaku, dosa kedua orang tuaku, dosa saudara-saudaraku. Aku sadar akan
kelemahanku tanpaMU ya Allah…berikan aku petunjuk agar hidupku lebih terarah,
agar hidupku lebih tertata, agar hidupku lebih bahagia karenaMu ya Allah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar