CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 07 September 2012

Potensi yang bisa di gali dari Desa Sukaresmi




Kualitas Sumber Daya Manusia adalah hal yang perlu diperhatikan terutama di daerah pedesaan yang kurang akan pengetahuan dan tekhnologi. Desa Sukaresmi telah diberi beberapa unit mesin jahit oleh PNPM MANDIRI tetapi belum di manfaatkan secara maksimal . Desa Sukaresmi juga tidak terdapat Koperasi. Untuk menunjang  pertumbuhan perekonomian desa Sukaresmi, perlu adanya KUD dan pelatihan pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berproduksi dalam segi memajukan perekonomian Desa Sukaresmi.

Potensi Ekonomi
Potensi ekonomi yang terdapat di desa ini yaitu dari suatu perkebunan strawberry yang menjadi potensi unggulannya, akan tetapi produk strawberry ini belum dikembangkan dan diproduksi lebih lanjut seperti dibuat menjadi dodol, minuman dan makanan lain yang berasal dari buah strawberry tersebut. Untuk pendapatan desa yang dihasilkan dari suatu perkebunan yang ada didesa tersebut itu sejumlah 1.500 rupiah/kepala, dan jumlahnya ada 2.800 kepala berarti jumlah semuanya adalah 4.200.000.
Selain dari perkebunan strawberry, desa tersebut juga penghasil sayuran yang cukup bagus hasil panennya. Akan tetapi tidak dipasarkan ke daerah luar desa tersebut, terkecuali orang yang dari luar desa itu datang langsung sendiri ke desa sukaresmi itu. Ada juga dari perikanan, karena selain perkebunan, di Desa Sukaresmi ini juga banyak terdapat Rawa- rawa.

Kendala
1.      Kantor kepala desa yang kondisinya sudah tidak layak untuk ditempatin, sehingga apaarat desa yang sekarang menempati kantor BPD di desa sukaresmi tersebut. Tepatnya disebelah kanan kantor kepala desa yang lama.
2.      Jalanan untuk akses masuk ke daerah desa sukaresmi tersebut terjal, rusak dan sempit, apalagi kalau sedang adanya pasar tumpah di depan kantor kepala desa pada hari senin.
3.      Sumber air yang terus mengalir dan sangat melimpah bahkan dalam kondisi kemarau sekalipun, tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya seperti menjadi sistem irigasi untuk membangkitkan tenaga listrik.
4.      Belum ada spiteng, untung menampung limbah air rumah tangga. Masyarakat masih menggunakan penampungan air, seperti kolam, kali dan sejenisnya.
5.      Tingkat kesadaran terhadap kesehatan, masih sangat minim. Maka dari itu kepala desa sukaresmi bekerja sama denga istrinya untuk menangani masalah tersebut.
6.      Banyaknya penduduk tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Jumlah penduduk di desa sukaresmi tersebut yaitu 9.215 orang, sedangkan pekerjaan yang ada dan mayoritas pekerjaan penduduknya itu menjadi petani, buruh kebun/buruh tani, bandar sayur dan bandar strawberry (wirausaha). Dan yang menjadi buruh tani/buruh kebun itu dari pagi sampai jam 12/waktu dzuhur hanya bisa mendapatkan uang; untuk laki-laki yaitu 20.000 rupiah sedangkan untuk wanitanya 15.000 rupiah.
7.      Perpustakaan desa, ada. Akan tetapi tempatnya kurang layak untuk dijadikan perpusatakaan dan buku-buku yang tersedia juga kurang lengkap serta tidak berfungsi dengan semestinya.


by:lita

Desa Sukaresmi Kecamatan Rancabali



DESA SUKARESMI, KECAMATAN RANCABALI, KABUPATEN BANDUNG

Daerah Indonesia wilayah Jawa Barat khususnya desa Sukaresmi kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung masih jauh tertinggal dibandingkan wilayah Jawa Barat yang sudah memasuki wilayah Kota Bandung. Selain jauh dari pusat pemerintahan,  pembangunan juga masih relative lambat termasuk sector infrastruktur. Masalah-masalah klasik yang ada diwilayah  ini antara lain keterbatasan kualitas SDM, Sumberdaya keuangan, terbatasnya infra struktur/sarana dan prasarana, serta  ketertinggalan teknologi. Dari hasil penelitian kualitas SDM dan Teknologi yang bila dirubah sedikit saja sistem secara keseluruhan akan berubah, factor tekhnologi juga sangat berperan penting dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia .
Dari kecamatan Rancabali untuk menuju ke desa Sukaresmi  dapat ditempuh dengan jarak ± 11 km dan untuk menuju ke kabupaten Bandung dapat di tempuh dengan jarak 42 km. Jalan yang dilalui untuk menuju ke desa Sukaresmi cukup bagus, dan di suguhi dengan pemandangan perkebunan teh. Untuk menuju ke Pasar atau pusat perdagangan warga Sukaresmi harus menempuh jalan ± 20 km ke kawasan pasar Ciwidey. Untuk ke pelabuhan , harus menempuh jarak ± 60 km ke daerah Cidaun. Desa Sukaresmi ini berada di daerah perbukitan / pegunungan.
Jalanan yang dilewati sangatlah jauh untuk dapat ditempuh, terjal, dan sangat berbelok. Apalagi sudah memasuki daerah desa sukaresminya.Berapa meter sebelum ada rumah warga sampai ke dalam desa sukaresmi sudah disambut dengan jalanan yang rusak dan cukup sempit. Apalagi kalau datangnya pada hari senin, dimana pada hari senin itu di depan kantor kepala desa diadakan pasar tumpah sehingga semakin mempersempit jalanan tersebut.
Di Desa Sukaresmi ini cocok untuk tempat wisata , akan tetapi sarana dan prasarananya belum memadai, menurut kepala desa Sukaresmi memang ada seperti tempat wisata tetapi tidak menjadi sumber penghasilan untuk Desa Sukaresmi. Desa Sukaresmi ini juga terdapat kawasan Bantaran Sungai dan konservasi alam yaitu kawasan hutan lindung.