DESA
SUKARESMI, KECAMATAN RANCABALI, KABUPATEN BANDUNG
Daerah Indonesia wilayah Jawa Barat
khususnya desa Sukaresmi kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung masih jauh
tertinggal dibandingkan wilayah Jawa Barat yang sudah memasuki wilayah Kota
Bandung. Selain jauh dari pusat pemerintahan, pembangunan juga masih relative lambat
termasuk sector infrastruktur. Masalah-masalah klasik yang ada diwilayah ini antara lain keterbatasan kualitas SDM,
Sumberdaya keuangan, terbatasnya infra struktur/sarana dan prasarana,
serta ketertinggalan teknologi. Dari
hasil penelitian kualitas SDM dan Teknologi yang bila dirubah sedikit saja
sistem secara keseluruhan akan berubah, factor tekhnologi juga sangat berperan
penting dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia .
Dari kecamatan Rancabali untuk menuju ke
desa Sukaresmi dapat ditempuh dengan
jarak ± 11 km dan untuk menuju ke kabupaten Bandung dapat di tempuh dengan
jarak 42 km. Jalan yang dilalui untuk menuju ke desa Sukaresmi cukup bagus, dan
di suguhi dengan pemandangan perkebunan teh. Untuk menuju ke Pasar atau pusat
perdagangan warga Sukaresmi harus menempuh jalan ± 20 km ke kawasan pasar
Ciwidey. Untuk ke pelabuhan , harus menempuh jarak ± 60 km ke daerah Cidaun.
Desa Sukaresmi ini berada di daerah perbukitan / pegunungan.
Jalanan yang dilewati sangatlah jauh
untuk dapat ditempuh, terjal, dan sangat berbelok. Apalagi sudah memasuki
daerah desa sukaresminya.Berapa meter sebelum ada rumah warga sampai ke dalam
desa sukaresmi sudah disambut dengan jalanan yang rusak dan cukup sempit.
Apalagi kalau datangnya pada hari senin, dimana pada hari senin itu di depan
kantor kepala desa diadakan pasar tumpah sehingga semakin mempersempit jalanan
tersebut.
Di Desa Sukaresmi ini cocok untuk tempat
wisata , akan tetapi sarana dan prasarananya belum memadai, menurut kepala desa
Sukaresmi memang ada seperti tempat wisata tetapi tidak menjadi sumber
penghasilan untuk Desa Sukaresmi. Desa Sukaresmi ini juga terdapat kawasan
Bantaran Sungai dan konservasi alam yaitu kawasan hutan lindung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar