Senin, 23 Juli 2012

Ketika Sahabat Menjadi Penghianat




Aku sedih teramat sedih, tapi aku tidak mau terlalu larut dalam kesedihanku..
Sesalku tiba saat aku tahu begitu rendah dan terhinanya ucapanmu kepada mereka ketika kau sudah tak bersahabat denganku..
Mulutmu terlihat manis di depan keramaian, tapi sayang semua orang tertipu dengan licinya lidahmu..
Tanpa bercermin kau hina dan maki dengan katamu, jujur aku salud dengan kehidupanmu yang penuh dengan tantangan, tapi sekali lagi sayang tantangan dan keberuntungan kau buat dan  kau manfaatkan hanya untuk memperdaya orang yang lemah dan menyakiti orang yang tak berdosa padamu..
Kau bicara seolah – olah aku yang bersalah,
Cocok orang sepertimu menjadi orang yang bijak .. tapi itu berlainan dengan hatimu.. Hati dan kata-katamu tidak pernah ada yang sama..
Kau buat seolah-olah kau yang benar..
Tapi sungguh aku tak pernah membencimu, hanya saja aku kasihan denganmu yang selalu merebut kebahagiaan orang-orang yang tidak berdosa…


3 komentar:

  1. kemaren aku aja juga merasakan kesedihan yang teramat dalam karena pacarku selingkuh dengan sahabatku sendiri dan kemaren mereka menikah

    BalasHapus
  2. kemaren aku aja juga merasakan kesedihan yang teramat dalam karena pacarku selingkuh dengan sahabatku sendiri dan kemaren mereka menikah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga pernah merasakanya .. dan itu menyakitkan, tapi kita harus move on dan berjuang untuk menjadi lebih baik dari sekarang ..

      Hapus